Cerpen Berjudul "Insecure" Karya Neffy Feliska Kelas XI-4
Insecure
Di sebuah desa yang indah dan asri hiduplah seorang gadis yang penuh cerita, penuh semangat, dan dia dijuluki si pemilik hati yang baik .namun di sisi lain dia sering merasa tidak percaya diri dengan penampilannya dia Aurora dinamika.
Aurora memiliki sahabat laki-laki mulai dari brojol, bernama Bintang biantara bintang adalah pria tampan, pengertian, dan bijaksana, dia juga peka terhadap hal-hal kecil yang mampu memikat hati wanita.
Pada hari itu Aurora dan Bintang berangkat bersama ke sekolah dengan menggunakan motor yang sudah dimodif. habis saat di perjalanan mereka tidak henti-hentinya bercanda tawa di atas motor tersebut dengan lelucon aneh tiap hari yang belum tentu bisa dirasakan oleh orang lain. Jujur saja siapapun orang yang melihat persahabatan mereka dapat membuat hati memilihnya akan iri.
Setelah bercanda tawa cukup lama bintang memecahkan kebahagiaan itu dengan sebuah kata yang membuat Aurora tersipu malu.
"Lo cantik ra, saat lo senyum begini." Ujar Bintang .
"Yayaya itu menurutmu" ucapnya acuh.
"Serius Ra " ucap nya lagi.
"Gua nggak bercanda kok"ujar Aurora.
"Hmmm,Terserah lu deh" ujar bintang pasrah menghadapi wanita penuh dengan ago itu.
Gimana tidak pasrah orang yang diyakinkan kalau dia cantik aja susah apalagi gua (by: author).
Tak lama dari itu mereka sampai di SMA cakrawala .Di mana sekolah ini sekolah yang berada di tempat di pinggiran desa. tetapi akreditas sekolah itu sudah mencapai nomor 2 di desa kabumahi.
"Tang" panggil Aurora.
"Iya kenapa cantik?" Ujar bintang yang langsung menatap manik mata Aurora.
*Dalam hati Aurora*: gimana nggak salting tang, kalau lo terus terang begini.
Tanpa ia sadari pipinya dan jantungnya sudah tidak terkontrol lagi, Aurora terus menatap bintang dengan seksama dan tanpa berkedip sedikitpun.
"Hay, kok bingung "ucap Bintang .
" H-hah, kenapa?"ucap Aurora refleks.
"Hmm, Lo salting yah Ra?"ucap Bintang Dengan nada merayu.
" Apa dah Lo" ucap Aurora mengelak.
"Hmmm"daehan bintang sambil mencolek Dagu Aurora.
"Udah ah, males"ucapnya lalu berjalan meninggalkan bintang di parkiran.
"WOI TUNGGU."teriak Bintang.
Setelah jam pelajaran hari ini sudah habis mereka berdua pergi ke parkiran bersama.
Setelah sampai di parkiran banyak pasang mata yang mengarah kepada mereka, tapi mereka semua tahu apa status dari kedua sejoli itu.
"Tang"panggil Aurora.
"Kenapa hmm?"tanya bintang.
"Lu masih belum move on sama Amel?"tanya Aurora tiba-tiba.
Ekspresi yang ditunjukkan oleh Bintang sekarang adalah ekspresi heran kepada Aurora.
*Dalamhati bintang*: kenapa tiba-tiba banget nih anak nanya kayak gituan ,nggak biasanya?.
"Kenapa Ra tumben nanya gitu?"tanya bintang.
"E-eh nggak, cuman nanya aja kok nggak boleh emang?"ucap Aurora.
"Boleh kok ra.gua udah move on kok dari Amel"1 ucap bintang dengan nada ingin curhat.
Tapi tadi juga jahilnya pertanyaan yang dilontarkan oleh Aurora dapat mengundang tawa bagi mereka dan dapat mengundang kesal bagi Bintang.
"Emang iy? "Ucap Aurora sambil mencetak kepala Bintang.
"Lo kenapa sih rasanya tanya gitu lo demennya sama gua?"ucap bintang dengan angkuh dan sombong.
(Oke di sini gua akan jelaskan siapa itu Amel)
Amel adalah mantan kekasih dari bintang mereka sudah menjalani hubungan kurang lebih 2 tahun, mereka putus karena Amel berselingkuh dengan pria yang umurnya bertahun 10 tahun dari Amel. Amel adalah wanita cantik famous di sekolah, dia baik, Dia memiliki sifat yang manja, Amel adalah orang yang penuh percaya diri tapi karena kasus yang menyebar lebih luas tentang amal menjadi simpanan om-om, maka terpaksa pihak sekolah memberikan sanksi kepada Amel harus di D.O dari sekolah.
"Kalau semisalnya Iya gimana"ucap Aurora dengan pertanyaan tadi.
"Ya nggak tahu"ucap bintang cepat dan tak jelas.
"Wkwkwk ,serius amat tuh muka"ucap Aurora.
"Kampret lo , Naik, Lu mau gua tinggal ?"ucapnya
lantang.
"Iya Pak siap Kanjeng Ratu ini akan naik ke atas singgasana yang lumayan indah penuh kenangan ini"ucapnya sambil menepuk-nepuk jok belakang motor Bintang.
Setelah sampai di rumah Aurora motor bintang berhenti.
"Mah,mah"ucap bintang langsung masuk ke dalam rumah Aurora.
"Eh bintang kalian udah pulang orangnya mana?"tanya mamanya Aurora.
Aurora dan Bintang sama-sama memanggil Mama karena mamanya* dan sebaliknya.
Memeluk Mama Aurora.
"Apaan sih lotang itu sama gue"ucap Aurora kesal.
"Ini juga mama gue iya kan mah?"* Dan seraya memeluk mamanya Aurora.
Mama Aurora hanya bisa menggeleng kepala dengan kelakuan kedua anaknya itu.
Setelah beberapa hari berlalu mereka berdua pergi berlibur satu weekend hari Minggu itu ke pantai di mana pantai itu tidak jauh dari pedesaan.
"Ra hari ini lu cantik banget sumpah" ucap bintang.
"Emang iya? " Ledek Aurora.
" Ra Lo mau nggak jadi BF gw heheh.?" Ucap bintang ragu .
" Nggak bisa tang" ujar Aurora.
" Maksudnya?" * Bingung dengan kata-kata nggak bisa yang terlontarkan dari mulut Aurora.
"Iya nggak bisa nolak maksudnya hehhe" ucap Aurora malu malu .
"Apa alasanmu mencintaiku?" Ucap Aurora.
"Aku tidak tahu alasanku mencintaimu, apakah untuk mencintaimu Aku harus mengumpulkan alasan-alasan yang tak masuk akal.?" Ucap Bintang.
" Aku heran kepadamu Masih banyak wanita di luaran sana yang lebih cantik dariku dan lebih baik dariku lantas mengapa kamu memilihku?"Pertanyaan aneh tapi masuk juga.
"Karena wanita di luar sana belum tentu sebaik dan setulus dirimu Ra"ucap bintang dengan kata-katanya yang begitu tulus sehingga dapat meyakinkan Aurora.
"Aku tidak secantik wanita yang pernah bersamamu, bintang. Kau dapat menyadari dan dapat melihatku dengan segala kekuranganku." Ucap Aurora.
"Aurora , kecantikan sejati tidak hanya terlihat dari fisik semata, kecantikan sejati terlihat dari hati yang tulus dan kebaikan yang berada di dalam dirimu."ucap bintang ketus
"Apa yang kamu maksud, Bintang?".
Mintanya Aurora dengan banyaknya pertanyaan yang buat dia bingung pada pernyataan yang dicetuskan oleh Bintang.
* Menggenggam tangan Aurora.
"Aurora kamu adalah wanita yang cantik, baik itu dari dalam hati, atau secara fisik, dan juga dari sikapmu yang penuh kasih sayang dan kebaikan yang selalu kamu tunjukkan kepada orang lain."
Tegas bintang.
"Tapi aku sering merasa tidak cukup cantik dan sempurna gimana dong tang?" Tanya Aurora kepada bintang dengan seksama.
"Amora tidak ada yang sempurna di dunia ini, setiap orang memiliki kekurangan dan keindahannya masing-masing, justru kekuranganmu membuat mulut menjadi lebih unik dan istimewa di mataku Aurora" ucap bintang meyakinkan Aurora.
"Terima kasih Bintang, 1 Aku akan mencoba untuk menerima demi menghargai keindahan yang ada dalam diriku."ucap Aurora dengan penuh semangat dan antusias.
"Itulah yang harus kamu lakukan, Aurora, percayalah ,kamu keindahan sejati, tidak hanya terlihat dari segi fisik tapi juga dari dalam hati yang tulus, jangan pernah meragukan dirimu sendiri."ucap bintang sambil mengelus ujung kepala Aurora.
*Pada nyatanya wanita tidak butuh nasehat dari siapapun cukup yakinkan dia apa yang tidak dia yakini*.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Cerpen Berjudul Momentum Terindah Karya Nirwana Harahap XII-5 Pemenang 2 Lomba Cerpen Antar Kelas Bertema Hari Guru
Momentum Terindah Waktu akan terasa melambat ketika kita sedang menunggu sesuatu tujuan yang belum tercapai oleh kita, tetapi ada beberapa menganggap
Cerpen Berjudul Pelita Hati Karya Wulan Lestari XII-4 Pemenang 1 Lomba Cerpen Antar Kelas Bertema Hari Guru
Pelita Hati Di sebuah sekolah ditengah perkotaan, Yura duduk di bangku paling belakang, tepat di samping jendela yang menghadap ke taman. Hembusan angin siang mener
Cerpen Berjudul Persahabatan Tanpa Batas Karya Ingatan Sutraman Kelas XII-3
Persahabatan Tanpa Batas Ingatan Sutraman XII-3 Di sebuah desa kecil bernama angkola barat ada enam sahabat yang selalu bersama dalam suka maupun duka. Mada
Cerpen Berjudul "Maaf" Karya Fauziah Meylani Kelas XI-5
Maaf Fauziah Meylani Di sebuah kota kecil yang tenang, tinggal seorang pemuda bernama Dimas. Dimas adalah seorang yang sederhana, bekerja sebagai penulis lepas. Ha
Cerpen Berjudul "Pagi yang Berbeda" Karya Fauziah Meylani Kelas XI-5
Pagi yang Berbeda Fauziah Meylani XI-5 Hari pertama masuk sekolah selalu menjadi momen yang mendebarkan bagi banyak siswa, tidak terkecuali bagi Arif, seorang sisw
Sebuah Cerita Pendek Berjudul "Setiap Detik Adalah Kesempatan" Karya Ahmada Nuari Kelas XI-5
"Setiap Detik Hidup adalah Kesempatan" karya Ahmada Nuari XI-5 Mia adalah seorang wanita muda yang hidup di tengah-tengah keluarganya dengan penuh perjuangan. Terlahir da
Cerita Pendek dari Fauziah Meylani Kelas XI-5
“MINDSET“ Fauziah Meylani Aku adalah Hana Putri Dewi, seorang anak bodoh yang lahir di keluarga kaya. Aku tidak menyangkal bahwa aku memang malas belaj
“Harapan Hana” Cerita Pendek dari Qori Saulina XI-5
Malam yang hangat ditemani keluarga besar, menyaksikan keindahan letusan kembang api di langit yang gelap. Perayaan tahun baru yang dirayakan satu kali satu tahun i
CERPEN BERTEMA HOROR KARYA "KEYLA SALSABILA" KELAS XI-5
Kuntilanak di Rumah Kos Dina selalu merasa ada yang janggal dengan kamar kos barunya. Rumah kos tua itu terletak di ujung gang, jauh dari keramaian. Sewanya murah, dan ka
Cerpen Berjudul "Aku Bersyukur Jadi Aku" Karya Nun Azidah XI-3
Aku Bersyukur Jadi Aku Nun Azidah XI-3 Pagi itu, sinar matahari menyelinap masuk melalui celah-celah tirai kamar Ziah. Gadis cantik yang duduk di bangku SMA ini bangun dengan s