“Harapan Hana” Cerita Pendek dari Qori Saulina XI-5
Malam yang hangat ditemani keluarga besar, menyaksikan keindahan letusan kembang api di langit yang gelap. Perayaan tahun baru yang dirayakan satu kali satu tahun ini tak disia-siakan Hana seorang gadis kecil yang amat sangat ceria.
Perayaan tahun baru kali ini sama seperti biasa dia rayakan dengan keluarga ataupun teman-temannya, tahun baru adalah hari yang paling Hana tunggu-tunggu setiap tahunnya karena menurut dirinya tahun baru itu bisa mendatangkan kebahagiaan dalam diri maupun keluarga.
"Harapan ku, kedepannya aku aku ingin menjadi lebih baik lagi ditahun ini aku ingin menjadi anak yang pintar dan selalu rendah hati dan aku ingin orangtua ku tetap bertahan hingga aku sampai pada titik kesuksesanku" kata Hana dalam hati yang mengarahkan pandangannya ke langit gelap dihiasi petasan kembang api.
"Hana, kemari nak kita makan kue bersama" panggil ibu dari ruang tamu
"Iya, Bu. Hana datang!" jawab Hana dengan bahagia
Tahun baru ini tak mau Hana sia-siakan dengan hal yang merugikan, dia akan membuat beribu harapan untuk dirinya dan orangtua nya. Karena, dia menjadi gadis yang rendah hati itu semua atas didikan dari kedua orangtua nya dan cara pengajaran orangtua yang baik dan positif.
Tak luput dari itu juga Hana selalu menjadi perangkat pertama di kelasnya, dari situlah Hana berpikir bahwa harapan yang dia buat saat tahun baru maupun setiap harinya pasti di dengar oleh yang maha kuasa.
"Aku, Hana. Mempunyai harapan agar aku menjadi anak yang rajin dan tidak pernah beralasan saat menuntut ilmu" katanya dan dibaluti dengan senyuman manisnya.
Teman semejanya menatap heran
"Hana, kayaknya kamu udah ngucapin berjuta-juta harapan hari ini. Kamu nggak capek han?"
"Aku? nggak, aku percaya bahwa harapan aku pasti bakal terwujud di kemudian hari nanti"
"Tapi, apa kamu nggak bosan han? aku jadi kamu udah pasti bosan sih soalnya aku pernah buat harapan biar bisa jadi cantik tapi harapan aku nggak terwujud tuh. Aku masih aja jelek kayak gini"
"Aku nggak pernah bosan kok. Aurel, kamu nggak usah buat harapan gitu kamu itu udah cantik tuhan nggak pernah menciptakan seorang wanita terlahir jelek, kamu itu cantik apa adanya kamu harus bersyukur rel"
"Iya, han. Aku bersyukur kok punya wajah kayak gini"
Setiap hari Hana akan selalu membuat harapan pada yang kuasa untuk dirinya agar tetap berada pada kerendahan hati dan tidak memiliki sifat iri dengki yang bisa mendatangkan dosa bagi dirinya.
"Jika ada yang lebih berharga itu adalah keluarga, maka kedepannya semoga masih bersama yang lengkap dan hangat".
- Hana Abigail
Penulis :“Qori Saulina”.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Cerpen Berjudul "Insecure" Karya Neffy Feliska Kelas XI-4
Insecure Di sebuah desa yang indah dan asri hiduplah seorang gadis yang penuh cerita, penuh semangat, dan dia dijuluki si pemilik hati yang baik .namun di sis
Cerpen Berjudul Persahabatan Tanpa Batas Karya Ingatan Sutraman Kelas XII-3
Persahabatan Tanpa Batas Ingatan Sutraman XII-3 Di sebuah desa kecil bernama angkola barat ada enam sahabat yang selalu bersama dalam suka maupun duka. Mada
Cerpen Berjudul "Maaf" Karya Fauziah Meylani Kelas XI-5
Maaf Fauziah Meylani Di sebuah kota kecil yang tenang, tinggal seorang pemuda bernama Dimas. Dimas adalah seorang yang sederhana, bekerja sebagai penulis lepas. Ha
Cerpen Berjudul "Pagi yang Berbeda" Karya Fauziah Meylani Kelas XI-5
Pagi yang Berbeda Fauziah Meylani XI-5 Hari pertama masuk sekolah selalu menjadi momen yang mendebarkan bagi banyak siswa, tidak terkecuali bagi Arif, seorang sisw
Sebuah Cerita Pendek Berjudul "Setiap Detik Adalah Kesempatan" Karya Ahmada Nuari Kelas XI-5
"Setiap Detik Hidup adalah Kesempatan" karya Ahmada Nuari XI-5 Mia adalah seorang wanita muda yang hidup di tengah-tengah keluarganya dengan penuh perjuangan. Terlahir da
Cerita Pendek dari Fauziah Meylani Kelas XI-5
“MINDSET“ Fauziah Meylani Aku adalah Hana Putri Dewi, seorang anak bodoh yang lahir di keluarga kaya. Aku tidak menyangkal bahwa aku memang malas belaj
CERPEN BERTEMA HOROR KARYA "KEYLA SALSABILA" KELAS XI-5
Kuntilanak di Rumah Kos Dina selalu merasa ada yang janggal dengan kamar kos barunya. Rumah kos tua itu terletak di ujung gang, jauh dari keramaian. Sewanya murah, dan ka
Cerpen Berjudul "Aku Bersyukur Jadi Aku" Karya Nun Azidah XI-3
Aku Bersyukur Jadi Aku Nun Azidah XI-3 Pagi itu, sinar matahari menyelinap masuk melalui celah-celah tirai kamar Ziah. Gadis cantik yang duduk di bangku SMA ini bangun dengan s
CERPEN BERJUDUL "ART HEALS" KARYA WULAN LESTARI KELAS XI-4
Ini aku Skyla,ayah memberiku nama itu karena beliau ingin aku seindah sky alias langit, cita-cita ku ingin menjadi seniman seperti ayah, dan ayah sangat mendukungnya.Namun,semua
Cerita Misteri Berjudul Pohon Besar Karya Farhan Kelas X-5
Pohon Besar Dulu saya pernah tinggal di rumah teman selama satu minggu. Rumahnya di tengah-tengah hutan. Desa ini mempunyai sekitar 25 rumah tangga, warganya ramah