CERPEN BERTEMA HOROR KARYA "KEYLA SALSABILA" KELAS XI-5
Kuntilanak di Rumah Kos
Dina selalu merasa ada yang janggal dengan kamar kos barunya. Rumah kos tua itu terletak di ujung gang, jauh dari keramaian. Sewanya murah, dan kamarnya cukup luas, itulah alasan Dina memilih tempat itu. Namun, sejak hari pertama, ia sudah merasakan hawa dingin yang menusuk tulang, meski cuaca sedang cerah.
Malam semakin larut, Dina masih terjaga. Suara dentingan gelang kaki terdengar samar-samar dari luar jendela kamarnya. Ia mengintip keluar, namun tidak ada siapapun. Hanya bayangan pohon-pohon yang bergoyang tertiup angin malam.
Kejadian aneh terus berulang. Benda-benda di kamarnya sering berpindah tempat sendiri, suara langkah kaki terdengar di lorong saat dini hari, dan aroma bunga melati yang menyengat tiba-tiba muncul tanpa sebab. Dina mulai merasa takut dan tidak nyaman.
Suatu malam, ketika Dina sedang tertidur pulas, ia terbangun karena mendengar suara tangisan bayi yang sangat menyayat hati. Suara itu berasal dari kamar mandi. Dengan perasaan was-was, Dina berjalan menuju kamar mandi. Lampu kamar mandi mati, namun samar-samar ia melihat sosok perempuan berambut panjang dengan wajah pucat berdiri di dekat wastafel.
Dina menjerit sekuat tenaga. Sosok itu menghilang secepat kilat. Keesokan harinya, Dina memutuskan untuk pindah dari kos tersebut. Saat berpamitan pada pemilik kos, Dina menceritakan semua pengalaman mistis yang dialaminya. Pemilik kos hanya tersenyum misterius dan berkata, "Sudah kubilang, kamar itu sudah lama tidak ditempati karena sering diganggu kuntilanak."
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Cerpen Berjudul Momentum Terindah Karya Nirwana Harahap XII-5 Pemenang 2 Lomba Cerpen Antar Kelas Bertema Hari Guru
Momentum Terindah Waktu akan terasa melambat ketika kita sedang menunggu sesuatu tujuan yang belum tercapai oleh kita, tetapi ada beberapa menganggap
Cerpen Berjudul Pelita Hati Karya Wulan Lestari XII-4 Pemenang 1 Lomba Cerpen Antar Kelas Bertema Hari Guru
Pelita Hati Di sebuah sekolah ditengah perkotaan, Yura duduk di bangku paling belakang, tepat di samping jendela yang menghadap ke taman. Hembusan angin siang mener
Cerpen Berjudul "Insecure" Karya Neffy Feliska Kelas XI-4
Insecure Di sebuah desa yang indah dan asri hiduplah seorang gadis yang penuh cerita, penuh semangat, dan dia dijuluki si pemilik hati yang baik .namun di sis
Cerpen Berjudul Persahabatan Tanpa Batas Karya Ingatan Sutraman Kelas XII-3
Persahabatan Tanpa Batas Ingatan Sutraman XII-3 Di sebuah desa kecil bernama angkola barat ada enam sahabat yang selalu bersama dalam suka maupun duka. Mada
Cerpen Berjudul "Maaf" Karya Fauziah Meylani Kelas XI-5
Maaf Fauziah Meylani Di sebuah kota kecil yang tenang, tinggal seorang pemuda bernama Dimas. Dimas adalah seorang yang sederhana, bekerja sebagai penulis lepas. Ha
Cerpen Berjudul "Pagi yang Berbeda" Karya Fauziah Meylani Kelas XI-5
Pagi yang Berbeda Fauziah Meylani XI-5 Hari pertama masuk sekolah selalu menjadi momen yang mendebarkan bagi banyak siswa, tidak terkecuali bagi Arif, seorang sisw
Sebuah Cerita Pendek Berjudul "Setiap Detik Adalah Kesempatan" Karya Ahmada Nuari Kelas XI-5
"Setiap Detik Hidup adalah Kesempatan" karya Ahmada Nuari XI-5 Mia adalah seorang wanita muda yang hidup di tengah-tengah keluarganya dengan penuh perjuangan. Terlahir da
Cerita Pendek dari Fauziah Meylani Kelas XI-5
“MINDSET“ Fauziah Meylani Aku adalah Hana Putri Dewi, seorang anak bodoh yang lahir di keluarga kaya. Aku tidak menyangkal bahwa aku memang malas belaj
“Harapan Hana” Cerita Pendek dari Qori Saulina XI-5
Malam yang hangat ditemani keluarga besar, menyaksikan keindahan letusan kembang api di langit yang gelap. Perayaan tahun baru yang dirayakan satu kali satu tahun i
Cerpen Berjudul "Aku Bersyukur Jadi Aku" Karya Nun Azidah XI-3
Aku Bersyukur Jadi Aku Nun Azidah XI-3 Pagi itu, sinar matahari menyelinap masuk melalui celah-celah tirai kamar Ziah. Gadis cantik yang duduk di bangku SMA ini bangun dengan s
Buatkan Part 2 nya