SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Materi Kelas XII, KD. 3.1/4.1
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
3.1 Penurunan Tekanan Uap Jenuh
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarutnya.
Sifat koligatif larutan terdiri dari dua jenis, yaitu sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit.
Dalam larutan, terdapat beberapa sifat zat yang hanya ditentukan oleh banyaknya partikel zat terlarut. Oleh karena sifat koligatif larutan ditentukan oleh banyaknya partikel zat terlarut, maka perlu diketahui tentang konsentrasi larutan.
1.1 Molaritas (M)
Molaritas adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1 liter larutan.
Kemolaran (M) = Jumlah mo zat terlarut/Jumlah liter larutan
M = 1.000 x g
V Mr
Keterangan:
M = molaritas,
Mr = massa molar zat terlarut (g/mol),
V = volume larutan.
1.2 Molalitas (m)
Molalitas (kemolalan) adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg (1000 gram) pelarut. Molalitas didefinisikan dengan persamaan berikut :
m = massa x 1.000
Mr p
- Keterangan: m = molalitas (mol/kg), Mr= massa molar zat terlarut (g/mol), massa = massa zat terlarut (g), P = massa zat pelarut (g)
1.3 Fraksi Mol
Fraksi mol merupakan satuan konsentrasi yang semua komponen larutannya dinyatakan berdasarkan mol. Persamaannya dapat ditulis dengan:
Fraksi mol A (XA) = nA
nA+nB
Fraksi mol B (XB) = nB
nA+nB
Jumlah fraksi mol pelarut dengan zat terlarut (fraksi mol total) adalah 1.
XA + XB = 1
- SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT
2.1. Penurunan Tekanan Uap
Pengertian :
Tekanan uap adalah ukuran kecen- drungan molekul-molekul cairan di- sekitarnya dan berubah menjadi uap, umumnya molekul cairan yang ber- ubah jadi uap adalah yang berada dipermukaan.
Tekanan Uap Jenuh Larutan(P)
Pengertian :
Selisih antara tekanan uap pelarut mur- ni dengan tekanan uap pelarut, dalam larutan disebut tekanan uap jenuh larutan yang disimbolkan dengan P.
BESARNYA PENURUNAN TEKANAN UAP JENUH LARUTAN (Raoult) :
∆P = P˚. X terlarut atau
P = P˚. X pelarut
dimana :
∆P = penurunan tekanan uap jenuh larutan
P˚ = tekanan uap jenuh pelarut
P = tekanan uap jenuh larutan
X terlarut = fraksi mol zat terlarut
X pelarut = fraksi mol zat pelarut
2.2. Kenaikan Titik Didih (ΔTb)
APA YANG DIMAKSUD DENGAN MENDIDIH ?
- Suatu zat dikatakan mendidih jika tekanan uap jenuhnya sama dengan tekanan udara luar ( diatas permukaan zat cair )
- Titik didih adalah temperatur tetap pada saat zat cair mendidih
- Larutan akan mendidih pada suhu yang lebih tinggi dari pelarut murninya
- Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni disebut KENAIKAN TITIK DIDIH
Rumus Kenaikan Titik Didih
ΔTb = titik didih larutan – titik didih pelarut
ΔTb = Tºb – Tb
Keterangan:
ΔTb = kenaikan titik didih
Tºb = titik didih larutan
Tb = titik didih pelarut
Kenaikan titik didih larutan dirumuskan oleh Raoult sebagai berikut :
ΔTb = Kb . m
m =kb. massa x 1.000
Mr p
Dengan, ΔTb = kenaikkan titik didih
Kb = tetapan kenaikkan titik didih molal
m = kemolalan larutan
g = massa terlarut dalam gram
p = massa pelarut dalam gram
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
2.3. Penurunan titik beku ( ΔTf )
Apa yang dimaksud dengan titik beku
- Titik beku adalah suhu pada saat fasa cair dan fasa padatnya berada bersama-sama ( dalam kesetimbangan )
- Suatu larutan akan membeku pada suhu yang lebih rendah dibanding dengan titik beku air
- Selisih antara titik beku pelarut murni dengan titik beku larutan disebut PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN ( ΔTf )
Rumus Penurunan titik beku
ΔTf = Kf . m
m = massa x 1.000
Mr p
Dengan, ΔTf = penurunan titik beku
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
m = kemolalan larutan
g = massa terlarut dalam gram
P = massa pelarut dalam gram
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
2.4. Tekanan osmotik (π)
Pengertian
- Proses berpindahnya pelarut dari larutan yang memiliki konsentrasi lebih rendah ( encer ) ke larutan yang konsentrasinya lebih tinggi ( pekat ) melalui membran semi permeabel yang dapat ditembus oleh molekul-molekul pelarut.
Rumus
π = MRT
Dengan :
π = tekanan osmosis
M = konsentrasi larutan dalam molar
T = suhu larutan ( K )
R = tetapan gas ( 0,082 atm K -1 mol -1 )
- SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT
Faktor Van’t Hoff ( i ) : faktor yang membandingkan jumlah ion dari larutan elektrolit terhadap jumlah molekul dari larutan non elektrolit.
Rumus
i = l + ( n – 1 )α
n = jumlah ion dari elektrolit
α = derajat ionisasi elektrolit
Untuk elektolit kuat α = 1
α = jumlah mol yang terion
jumlah mol mula-mula
Jadi, untuk larutan elektrolit, rumus-rumus yang dipakai sebagai berikut :
- ΔP = X.Po. i
- ΔTf = Kf.m.i
- ΔTb = Kb.m i
- Π = MRT.i
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Cerpen Berjudul Persahabatan Tanpa Batas Karya Ingatan Sutraman Kelas XII-3
Persahabatan Tanpa Batas Ingatan Sutraman XII-3 Di sebuah desa kecil bernama angkola barat ada enam sahabat yang selalu bersama dalam suka maupun duka. Mada
CERITA PENDEK BERJUDUL ''CAHAYA DI BALIK PAPAN TULIS'' KARYA DESI MARSELINA SITUMORANG, S.Pd
Cahaya di Balik Papan Tulis Karya : Desi Marselina Situmorang Rara adalah anak seorang penjaga sekolah. Setiap hari, ia menyaksikan ayahnya menyapu halaman sekolah, memb
Materi Forum Ilmiah Guru (FIG-2) Tahun 2024
Materi Forum Ilmiah Guru (FIG-2) Tahun 2024 FIG-2 _ Merancang Aksi Nyata di PMM oleh Salamat Siregar
Puisi Berjudul "Sendiri Sepi" Karya Sunny Syaputra Nasution
Sendiri Sepi Sunny Syaputra Nasution dalam diam penuh sunyi bagaikan nyanyian sepi di hutan kala itu aku tersadar akankah ini akan selamanya? mata sendu yang
SMA NEGERI 1 ANGKOLA BARAT ADAKAN KEGIATAN MGMP PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN 2021-2022
SMAN 1 ANGKOLA BARAT- Menjelang dimulainya kembali aktivitas pembelajaran di tahun 2021-2022 semester ganjil, sesuai dengan Program Kerja SMAN 1 Angkola Barat yang dituangkan dalam RKAS
Puisi Berjudul "Peliknya Kehidupan" Karya Sunny Syaputra Nasution, S.Pd
"Peliknya Kehidupan" Karya : Sunny Syaputra, S.Pd Hembusan Angin kian sejuk di kala malam.. Menusuk kulitku seketika Hati yang tampak pudar Gelisah tiada arti.. Aku ingin meraih..
Puisi Berjudul "PASRAH" Karya Mia Audina Caniago Siswa Kelas XI-IS 1 SMAN 1 Angkola Barat
Pasrah (Mia Audina Caniago – XI IS 1) Dalam hening aku berdiam Segala nestapa terus kupendam Pada dinding aku bersandar Merenungi jalan kehidupan Aku tidak peduli Tid
Puisi yang berjudul "Berlalu Walau Tak Pasti" Karya Paralihan, M.Pd Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Angkola Barat
"Berlalu Walau Tak Pasti" Karya : Paralihan, M.Pd Bersenandung di kala sang Surya mulai mengintip Bak telaah suku kata syair pujangga Merasuk dalam rongga Sukma nan terdalam Terp
Persamaan Nilai Mutlak Satu Variabel Bagian Ke-2
bagian : pengertian nilai mutlak dan persamaan nilai mutlak satu variabel Dalam ilmu geometri, nilai mutlak dari x yang ditulis | x |, ialah suatu jarak d
Perjuangan Bangsa Indonesia Mempertahankan Integrasi Bangsa & Negara RI
Negara kita, Republik Indonesia, memang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun, kemerdekaan itu tidak serta merta membuat kita bebas dari penjajahan. Pada saat itu, Belanda tidak l