Cerpen Berjudul

Di salah satu sekolah yang cukup terkenal, ketika para siswa kelas lX sedang melakukan ujian akhir sekolah sebagian siswa bisa mengerjakan ujian dengan baik dan sebagian terlihat kesusahan mengerjakannya. Bapak ibu guru pengawas dapat dengan mudah mengetahui hal itu dari wajah para siswa.

"kalian bisa mengumpulkan lembar soal dan jawaban kalian sekarang". ucap pak hasan.

"eh? tapi kan bel belum berbunyi pak". ujar beberapa siswa dengan panik karena belum menyelesaikan ujiannya.

"sebenarnya waktu sudah habis, tapi mungkin bapak ibu guru lupa membunyikan bel atau ada kesalahan pada sistemnya" jawab pak Hasan 

"apa semuanya sudah mengumpul?"

"sudah pak" serentak para siswa

"nak, ini adalah detik-detik terakhir kalian duduk di bangku SMP. bapak harap kalian bisa menghargai waktu yang tersisa, karena kalian tidak akan bisa mengulang waktu kembali. Di saat ini jangan ada pertengkaran dan permusuhan nikmati waktu kalian bersama teman-teman kalian, karena percaya tidak percaya setelah lulus nanti, kalian perlahan akan mulai asing". nasihat pak Hasan 

"iya pak!!" jawab para siswa serentak

Tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi

"kalau dipikir-pikir waktu berjalan cepat banget ya, sampai-sampai gak kerasa bentar lagi kita bakal berpisah" ucap Shera dan mulai merangkul sahabat-sahabat nya 

"iya, eh ingat gak dulu waktu pertama kali kita bertemu? disitu kita masi kaku-kaku nya ya kan" mengingat- ingat waktu lampau Karin mengucapkan kata-kata itu dengan raut wajah yang sedikit bersedih

"benarr waktu giliran Via yang perkenalan di depan ingat gak dia kepeleset di depan ketua OSIS hahaha" ucap Karin yang sedang mengingat-ingat masa saat dimana mereka sedang MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dahulu

"ihh Karin jangan diinget-inget lagi aku malu tau" kata Via sambil memukul kecil tangan Karin

Mereka semua berbincang-bincang selama istirahat berlangsung mengingat kembali masa-masa yang tak akan pernah bisa terulang lagi dan diiringi dengan sendau gurau. Itu adalah percakapan yang menyenangkan bagi mereka semua.

Tak terasa, mereka telah menyelesaikan semua tahapan ujian, dan tibalah saatnya hari terakhir mereka sebagai siswa SMP kini mereka telah melanjutkan sek olah di sekolah yang berbeda.

         Karya :Qori Saulina Hutagalung